The First Taeniophyllum apiculatum J.J.Sm photograph: after 86 years from the first discovery

The First Taeniophyllum apiculatum J.J.Sm photograph: after 86 years from the first discovery
Taeniophyllum apiculatum J.J.Sm merupakan salah satu jenis anggrek hantu endemik dan asli Papua yang sulit untuk ditemukan. Spesies tersebut dipublikasikan sebagai jenis baru oleh Johannes Jacobus Smith pada tahun 1935 di Jurnal Nova Guinea edisi 18: 80. T. apiculatum dikoleksi oleh Docters van Leeuwen di sekitar Sungai Mamberamo, Provinsi Papua, dengan nomor koleksi 9288 dan dideposit di Hebarium Bogoriense.
Berdasarkan penelitian eksplorasi anggrek yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Papua Barat pada tahun 2018, T. apiculatum ditemukan juga di Taman Wisata Alam Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat sebanyak satu individu. Hal tersebut menjadi catatan baru (new record) terkait persebaran spesies ini di Provinsi Papua Barat. Taeniphyllum apiculatum hidup secara epifit pada habitat yang teduh di hutan hujan tropis Papua dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut. Waktu perbungaan tercatat sepanjang tahun.

Gambar 1. Bunga Taeniophyllum apiculatum tampak dari samping (gambar kiri). Line Drawing dari T. apiculatum oleh J.J.Smith (gambar kanan)
Taeniphyllum apiculatum memiliki ciri khas pada bagian spur yang berbentuk rounded-subtrapezoid. Berikut adalah deskripsi jenis T. apiculatum. Perbungaan sangat pendek, dapat memproduksi bunga dalam jangka waktu yang lama, berbunga banyak, panjang sekitar 2.5 cm; peduncle pendek; rachis dan braktea bunga ditutupi dengan duri bercabang, rachis dan braktea bunga memiliki lebar 0.28 cm, flexuose, panjang internodes 0.1 cm. Braktea bunga tersusun secara distichous, kuat, memeluk rachis, berbentuk segitiga, cekung, dibagian punggungnya terdapat keel sampai ke ujung, panjang sekitar 0.1-0.13 cm. Bunga mekar secara bergantian di dalam satu perbuugaan. Median sepal paten, melengkung, cekung, berbentuk oblong-ovatus dan menyempit ke ujung, truncatus, berukuran 0.47 x 0.16 cm. Lateral sepals ovatus-oblong namun miring (tidak sama), menyempit ke ujung, berukuran 0.38 x 0.14 cm, tumpul, cekung, memiliki keel pada punggungnya. Petals mirip dengan median sepal, paten, melengkung, cekung, ovatus-lanceolatus namun miring (tidak sama), sedikit falcatus, menyemput ke ujung, berukuran 0.4 x 0.14 cm. Lip rata, memiliki spur, panjang sekitar 0.46 cm (termasuk spur), bagian pinggir di pangkal sigmoid; blade porrect, berukuran 0.3 x 0.2 cm, bagian ujung sedikit melengkung, cekung, bagian luar oblong-quadrangular, menyempit ke ujung, dengan sudut yang melingkar, ketika diratakan berbentuk elips, bibir spur memanjang; spur saccate, besar, pendek, mengarah ke belakang, ketika dilihat dari samping berbtnuk rounded-subtrapezoid, bagian ujung rounded-obtuse (Smith 1935).

Gambar 2. Taeniophyllum apiculatum
Penulis: Reza Saputra / Pengendali Ekosistem Hutan
Dipublikasikan pada 28 Juli 2021
Bacaan lebih lanjut:
de Vogel, E.F, J.J. Vermeulen & A. Schuiteman. 2021. Taeniophyllum apiculatum. Available from http://www.orchidsnewguinea.com/orchid-information/species/speciescode/942