Aksi Bersih Sampah oleh Balai Besar KSDA Papua Barat di Bantaran Sungai Remu Kota Sorong
Sorong, Senin 30 April 2018. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, rupanya masih sangat minim bagi warga yang bermukim di sepanjang sungai Remu. Hal ini nampak dari tumpukan berbagai jenis sampah plastik yang nyaris seperti lautan sampah yang menimbun di daerah Mata Dewa, Kelurahan Malawei, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
Menurut ketua RT setempat, lautan sampah terakumulasi dengan adanya banjir kiriman dari hulu. Minimnya sarana pembuangan dan penampungan sampah sementara di pemukiman sepanjang sungai, ditenggarai ikut memicu kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai. Kondisi ini mengakibatkan lingkungan di daerah tersebut menjadi tercemar, hal ini terlihat dari kondisi air yang berubah warna menjadi hitam pekat dengan bau yang tidak sedap.
Untuk itu Balai Besar KSDA Papua Barat, Perwakilan Anggota DPRD Kota Sorong, Komunitas Informasi Kejadian Kota Sorong (IKKS), Ikatan Pemuda-pemudi Toraja mengajak masyarakat sekitar bantaran sungai Remu Kota Sorong mengikuti kegiatan bersih sampah yang digagas oleh sejumlah aktivis Komunitas Peduli Lingkungan Kota Sorong dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (29/4) dengan tujuan untuk mendukung program Kota tanpa kumuh dan menggugah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Pentingnya menggugah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangat diharapkan agar pencemaran lingkungan akibat sampah dapat diatasi. Eko Rianto selaku Ketua Komunitas Peduli Lingkungan Kota Sorong mengharapkan Pemerintah Daerah dapat membangun tempat sampah di beberapa lokasi untuk mengurangi kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai.