Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Hutan Matoa sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Sorong

Sorong, 6 Juni 2018 – Bertempat di ruang rapat Hotel Mariat Sorong pada tanggal 5 Juni 2018, Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat yang di wakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Budi Mulyanto, S.Pd., M.Si membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Hutan Matoa.
Kelompok Tani Hutan Matoa merupakan Kelompok Swadaya Masyarakat yang dibina dan didampingi oleh Balai Besar KSDA Papua Barat karena termasuk ke dalam desa di sekitar kawasan konservasi Taman Wisata Alam Sorong, yang terletak di KM. 14, Kelurahan Klasaman, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Dalam sambutannya budi mengungkapkan tantangan pengelolaan kawasan konservasi yang berjumlah 25 kawasan denga lebih dari 250 kampung di dalam dan sekitarnya memberikan tekanan terhadap pengelolaan kawasan, sehingga pelu menempatkan masyarakat sebagai subyek pengelolaan kawasan dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap aspek pengelolaan kawasan.
Kegiatan pelatihan ini di lakukan selama 2 (dua) hari, yakni mulai tanggal 5 sampai 6 Juni 2018. Konsep kegiatan pelatihan ini dikemas dengan talkshow pada tanggal 5 Juni yang menghadirkan pemateri dari Balai Besar KSDA Papua Barat, Conservation International Indonesia, WWF, Fauna and Flora Indoenesia (FFI), Kota Tanpa Kumuh Kota Sorong, Yayasan Seventythree, Penangkar Anggrek dan Bank Sampah Kota Sorong. Hari kedua pada tanggal 6 kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan usaha ke penangkaran anggrek, budidaya Lele Jumbo, pengusaha bibit tanaman buah okulasi, pengenalan proses pengolahan sampah di Kantor Bank Sampah Kota Sorong dan praktek pemanduan wisata alam yang dibawakan oleh petugas FFI.
Pelatihan ini diharapkan dapat merangsang masyarakat untuk lebih kreatif mengembangkan usahanya, memmiliki keterampilan untuk mengembangkan usaha baru, dapat terlibat aktif dalam pengembangan ekowisata di dalam kawasan TWA Sorong serta dapat membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan usaha ekonomi produkti dan penyadartahuan masyarakat KTH Matoa. BRI