Pemberian Bantuan Usaha Produktif untuk Desa Binaan lingkup Balai Besar KSDA Papua Barat: Kampung Waifoi dan Kampung Warimak
Sabtu dan Minggu, 14-15 November 2020. Telah berlangsung pemberian bantuan usaha produktif untuk desa binaan lingkup Balai Besar KSDA Papua Barat di Kampung Waifoi dan Kampung Warimak, Distrik Tiplol Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Teknis KSDA, Bapak Tasliman, kepada Ketua KTH dan Kepala Kampung, di dampingi oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Waisai dan Penyuluh Pendamping. Setelah bantuan diserahkan, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan konservasi antara Balai Besar KSDA Papua Barat dengan Pemerintah Kampung Waifoi dan Warimak. Bantuan usaha untuk Kampung Waifoi berupa Pembangunan Jeti Kapal Wisata senilai Rp.45.000.000,- dan untuk Kampung Warimak berupa Barang Operasional Pemandu Wisata dan Smart Patrol, Bantuan Perlengkapan Homestay, serta Kamera senilai Rp.30.000.000,-
Kampung Waifoi dan Kampung Warimak merupakan dua kampung yg aktif dibina oleh Balai Besar KSDA Papua Barat. Kedua kampung tersebut terletak di pesisir perairan Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat. Untuk mencapai lokasi, dari Kota Sorong perjalanan harus menggunakan kapal komersil terlebih dahulu menuju pelabuhan Waisai. Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan speed boat 115pk selama kurang lebih 2-3 jam perjalanan tergantung kondisi ombak laut.
Selama perjalanan di perairan Teluk Mayalibit, gugusan pulau dan perbukitan di Cagar Alam Waigeo Barat dan Cagar Alam Waigeo Timur terlihat menjulang mengapit teluk yg juga menjadi habitat buaya. Selain itu, di sepanjang pesisir teluk terdapat benteng hutan mangrove yg masih terjaga dengan baik. Setiap pagi kita akan disambut siulan suara burung-burung khas Tanah Papua yg hilir mudik dengan tenang. Dibalik itu semua, ada kerja keras masyarakat Kampung Waifoi dan Warimak yang menjadi garda terdepan menjaga hutan di sekitar kampungnya.
Melalui bantuan ini diharapkan semangat dan motivasi masyarakat semakin meningkat untuk terus bersama-sama menjaga kawasan hutan milik kita bersama, di atas tanah Papua bumi pertiwi kita tercinta (M)