Penemuan Penting Anggrek di Papua Barat tahun 2022

Pada tahun 2022 riset eksplorasi mengenai keanekaragaman jenis anggrek di Provinsi Papua Barat sangat kondusif. Beberapa diantaranya menghasilkan penemuan jenis baru, rekaman baru, atau juga penemuan kembali (rediscovery) spesies anggrek yang telah lama tidak ditemukan.

Reza Saputra, Pengendali Ekosistem Hutan dari Balai Besar KSDA Papua Barat dengan penghargaan Tony Whitten Conservation Award 2021 menjelajah daerah karst di Papua Barat, berhasil menemukan kandidat jenis baru dan penemuan penting lainnya. Penemuan penting tersebut diantaranya yaitu:

1. Crepidium incurvum (J.J.Sm.) Szlach. Spesies endemik yang hanya pernah ditemukan di Kabupaten Asmat pada tahun 1908, ditemukan kembali lebih dari 114 tahun kemudian di Kabupaten Fakfak.

2. Calanthe bicalcarata J.J.Sm yang baru pertama kali terfoto setelah 119 dari penemuan pertamanya di tahun 1903. Spesies ini ditemukan hidup menempel pada batuan karst di daerah keramat, Cagar Alam Pegunungan Fakfak.

3. Platylepis constricta (J.J.Sm) J.J.Sm yang ditemukan hidup menempel pada batuan karst di daerah keramat, Cagar Alam Pegunungan Fakfak. Spesies ini merupakan spesies endemik Papua.

4. Erythrodes papuana Schltr. Spesies endemik Papua yang terakhir ditemukan sekitar 54 tahun yang lalu dan belum pernah terdokumentasikan dengan kamera.

5. Penemuan penting spesies terancam punah Paphiopedilum papuanum dengan catatan daerah distribusi baru (new record). Sebelumnya, spesies ini tercatat hanya ditemukan di Waigeo, Pegunungan Arfak, Cartenz, dan pegunungan di Southern Highland Province, PNG. Penemuan spesies ini di Kabupaten Fakfak menjadi penting untuk penilaian status konservasi IUCN dan menjadi dasar dalam publikasi ilmiah yang berjudul “A new synonym of the endangered species Paphiopedilum papuanum (Orchidaceae)

6. Penemuan dua jenis baru anggrek genus Bulbophyllum dari daerah Kepala Burung. Saat ini, dua jenis baru tersebut sedang dilakukan penulisan manuskripnya.

 

Proses pengungkapan diversitas anggrek dan biodiversitas lainnya di Papua Barat dapat terselesaikan dengan lebih cepat dengan bantuan sobat konservasi semua. Jadi yuk mari kita bekerja bersama untuk konservasi di Papua Barat.