Patroli Gabungan dalam Rangka Penertiban Kepemilikan Satwa Liar yang dilindungi di Kota dan Kabupaten Sorong Tahun 2024
Patroli gabungan tumbuhan dan satwa liar di Kota dan Kabupaten Sorong pada tahun 2024 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melindungi keanekaragaman hayati di wilayah Papua Barat. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, Polisi Kehutanan, dan organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap perlindungan satwa dan tumbuhan.
Tujuan Patroli Gabungan
Patroli gabungan ini bertujuan untuk:
– Mencegah peredaran ilegal tumbuhan dan satwa liar (TSL).
– Melakukan pendataan terhadap jenis-jenis TSL yang ada di wilayah Sorong.
– Mengawasi habitat alami untuk memastikan keberlangsungan hidup satwa liar.
– Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi keanekaragaman hayati.
Hasil Patroli
Dalam kegiatan patroli yang dilakukan secara rutin, petugas berhasil mengamankan sejumlah satwa liar dari upaya penyelundupan. Dari bulan Januari hingga Novemver 2024, tercatat sebanyak 433 ekor TSL dari 22 jenis berhasil diamankan, dengan rata-rata10 s,d 50 ekor per bulan. Hal ini menunjukkan tingginya praktik peredaran ilegal di Papua Barat, yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
BBKSDA Papua Barat juga mengelola kandang rehabilitasi di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong. Kandang ini berfungsi sebagai tempat transit bagi satwa yang disita atau diserahkan oleh masyarakat. Saat ini, kandang tersebut dapat menampung antara 100 ekor satwa. Namun, keterbatasan jumlah petugas dan sumber daya menjadi tantangan dalam menjaga kesejahteraan satwa yang ada di kandang.
Sebagai bagian dari upaya konservasi, patroli gabungan juga mencakup kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga tumbuhan dan satwa liar. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dampak negatif dari peredaran ilegal TSL serta berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
Patroli gabungan tumbuhan dan satwa liar di Kota dan Kabupaten Sorong merupakan langkah penting dalam melindungi keanekaragaman hayati di Papua Barat. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak dan dukungan masyarakat, diharapkan upaya konservasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan hidup satwa liar serta ekosistem di wilayah tersebut.