BBKSDA PAPUA BARAT JALIN KERJA SAMA DENGAN PT. PETROGAS (BASIN) LIMITED MELALUI DUKUNGAN PENYELENGGARAAN KONSERVASI DI PAPUA BARAT
Sorong, 28 Nov 2018. Bertempat di gedung pertemuan Swissbell Hotel Kota Sorong, Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat, R. Basar Manullang dan General Manager Petrogas (Basin) Ltd., Syafri Syafar dan disaksikan oleh Pejabat Struktural dan Pegawai lingkup Balai Besar KSDA Papua Barat serta jajaran pimpinan dan staf Petrogas (Basin) Ltd. menandatangi Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam hal Penguatan Fungsi berupa Dukungan Penyelenggaraan Konservasi In Situ dan Ex Situ Tumbuhan dan Satwa Liar di Papua Barat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman pada tanggal 7 mei 2018.
Dasar pelaksanaan perjanjian kerja sama ini mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.85/Menhut-II/2014 jo P.44/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2017 tentang Tata Cara Kerja Sama dalam Penyelenggaraan Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) di mana kerja sama pembangunan konservasi di KSA dan KPA dilakukan bersama para pihak yang dibangun atas kepentingan bersama untuk optimalisasi dan efektifitas pengelolaan kawasan.
Adapun tujuan penandatanganan PKS ini adalah untuk mensinergikan visi masing-masing para pihak (Balai Besar KSDA Papua Barat dan PT. Petrogas (Basin) Ltd dalam mewujudkan pembangunan konservasi sumber daya alam dan ekosistem di wilayah Provinsi Papua Barat diantaranya pencapaian Indikator Kinerja Balai Besar KSDA Papua Barat yaitu: Peningkatan Populasi 25 Jenis Satwa Terancam Punah Prioritas Sebesar 10 % pada tahun 2015 – 2019 sesuai SK dirjen nomor 180/IV-KKH/2015 dan Jumlah Kerja sama Pembangunan Strategis dan Kerja sama Penguatan Fungsi pada Kawasan Konservasi Sebanyak 100 PKS.
Penandatanganan PKS ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang berisi kegiatan-kegiatan antara lain:
- Konservasi in-situ tumbuhan liar dilindungi di Papua Barat seperti pembangunan arboretum anggrek di TWA Sorong.
- Konservasi ex situ tumbuhan dan satwa liar dilindungi di Papua Barat seperti pembangunan pusat penyelamatan tumbuhan dan satwa liar dilindungi di Kampung Klalin, Distrik Seget, Kabupaten Sorong yang merupakan bagian dari area Petrogas (Basin) Limited Sorong dengan luas 6 hektar.