Dendrobium cuthbersonii, salah satu anggrek dengan variasi warna tertinggi di dunia

Dendrobium cuthbertsonii adalah spesies anggrek miniatur yang berasal dari Tanah Papua, terkenal karena ukuran kompaknya serta bunga-bunga cerah yang dapat bertahan lama. Bunga-bunganya menampilkan keindahan warna yang luar biasa, mulai dari putih murni, kuning, oranye, merah, ungu tua, hingga berbagai varian bicolor. Keragaman warna yang sangat luas ini, yang juga dimiliki oleh Dendrobium lawesii, menjadikan D. cuthbertsonii salah satu anggrek dengan keragaman warna paling kaya di dunia.

Gambar 1. Variasi warna Dendrobium curhberstsonii
Dendrobium cuthbertsonii diduga diserbuki oleh burung pemakan nektar, terutama dari keluarga Meliphagidae, yang memiliki paruh panjang. Namun, berbeda dengan kebanyakan spesies Dendrobium dari bagian Calyptrochilus, spesies ini tidak menghasilkan nektar. Ada dugaan bahwa warna bunga yang bervariasi secara signifikan dapat menipu burung untuk mengunjungi bunga-bunganya dalam pencarian nektar. Jika bunga-bunga ini hanya memiliki satu warna, burung-burung tersebut mungkin akan segera menyadari bahwa bunga D. cuthbertsonii tidak mengandung nektar. Selain itu, D. cuthbertsonii hidup berdampingan dengan bunga-bunga ornithofilik lainnya, seperti Rhododendron dari bagian Vireya (Ericaceae). Meskipun demikian, hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang memverifikasi hewan mana yang sesungguhnya melakukan penyerbukan pada spesies ini, sehingga semua ini masih merupakan hipotesis yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Jika hipotesis ini terbukti benar, maka proses evolusi Dendrobium cuthbertsonii akan menjadi topik yang sangat menarik untuk diteliti lebih dalam.
Spesies ini berkembang optimal di lingkungan yang sejuk dan lembap, mencerminkan asal-usulnya di kawasan pegunungan. Perawatan yang tepat meliputi pemeliharaan kelembapan yang stabil dan penyediaan air murni. Dengan perawatan yang baik, bunga-bunganya dapat bertahan hingga enam bulan, memberikan keindahan yang tahan lama pada koleksi tanaman mana pun.
Meskipun sangat menarik, membudidayakan D. cuthbertsonii bukanlah hal yang mudah. Keberhasilan dalam membudidayakannya sangat bergantung pada penggunaan substrat berkualitas tinggi serta pemenuhan kebutuhan khusus tanaman ini. Oleh karena itu, D. cuthbertsonii tidak disarankan untuk pemula atau mereka yang belum siap untuk memenuhi tuntutan perawatannya yang spesifik.