Dukung Pengendalian Kerusakan Perairan Darat, BBKSDA Papua Barat ikuti Workshop Urun Daya Pemulihan DAS
Manokwari, 31 Oktober 2019. Dalam meningkatkan kemampuan pemerintah dalam melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan serta memulihkan DAS, Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung Remu Ransiki melaksanakan Workshop Urun Daya Pengendalian Kerusakan Perairan Darat (PKPD) melalui Public-Private Partnership (PPP) dan Imbal Jasa Lingkungan (IJL) di Hotel di Aston Niu Hotel Manokwari pada tanggal 30 Oktober 2019.
Urun daya merupakan sebuah proses yang efektif dalam memperoleh ide dan penyelesaian pekerjaan dengan cara bahu membahu sehingga setiap orang dapat berperan aktif sesuai dengan kemampuan dan kedudukananya dalam perbaikan DAS melalui kegiatan menangkap dan menahan air hujan untuk dapat dimanfaatkan sebelum mengalir ke laut. Pada kegiatan workshop ini mengusung tema Membudidayakan Semangat Urun Daya Dalam Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai Untuk Ketahanan Air Nasional yang diprakarsai oleh Direktorat Pengendalian Kerusakan Perairan Darat.
Dalam pelaksanaan kegiatan workshop ini melibatkan para pihak baik instansi pemerintah terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga masyarakat adat serta institusi pendidikan. Balai Besar KSDA Papua Barat yang merupakan unit pengelola kawasan konsevasi di Papua Barat turut serta untuk membangun kolaborasi management dalam rangka pengendalian kerusakan perairaan darat dan pemulihan DAS di Provinsi Papua Barat.
Berdasarkan acuan kerja workshop kegiatan diisi dengan materi-materi yang dapat menumbuhkan jiwa peduli lingkungan para pihak dalam upaya pelestarian sumber daya air. Materi-materi yang disajikan mengenai urun daya pengendlaian kerusakan perairan darat, Internalisasi biaya lingkungan dan model perhitungan pada kegiatan usaha dalam pengawetan dan perlindungan sumberdaya air, kiat menumbuhkan peduli lingkungan kepada para pihak, program kerja peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air dan kemitraan masyarakat dalam pelestarian sumber daya air di provinsi papua barat. Di akhir kegiatan dilaksanakan diskusi dan perumusan hasil workshop.
Dengan dilaksanakannya workshop ini diharapkan adanya urun daya dari berbagai pihak dalam upaya pengendalian kerusakan perairan darat, adanya dukungan dari masyarakat dalam pengelolaan DAS serta internalisasi biaya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup dalam perhitungan biaya produksi suatu usaha dan atau kegiatan. (MTB)