KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) SEKITAR CA PEGUNUNGAN FAKFAK KABUPATEN FAKFAK
Kelompok Tani Hutan dibentuk atas dasar keinginan bersama dalam melestarikan kawasan konservasi. Ketika antara pemerintah dan masyarakat memiliki pola pandang dan wawasan yang sama, maka peran penting kelembagaan pun harus ada sebagai bentuk legal aspek dalam menyelaraskan program-program kehutanan yang berkelanjutan. Dengan demikian peran penting penyuluhan pun harus selalu menjadi bagian penyambung kesinambungan yang berkaitan dengan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha ke sumber infomrasi, teknologi dan sumberdaya lainnya.
Keberhasilan pembangunan kehutanan tidak dapat hanya dilihat dari kondisi fisiknya saja tapi juga dari kondisi masyarakat. Keberadan kelembagaan kelompok menjadi sangat penting bagi masyarakat yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama dengan berkelompok masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat antara lain dapat melakukan proses belajar bersama dan memecahkan permasalahan bersama. Kelompok menjadi sarana yang mempermudah dalam proses pengembangan usaha. Oleh karena itu Balai Besar KSDA Papua Barat mengakomodir kegiatan Pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) di CA. Pegunungan Fakfak (Kampung Gewerpe, Lusiferi dan Mananmur) sebagai organisasi penyadartahuan dalam mendukung keberhasilan pembangunan kehutanan secara khusus di Kabupaten Fakfak.
Kegiatan Pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sekitar CA. Peggunungan Fakfak telah dilakukan pada maret 2022 yang dilaksanakan di 3 (tiga) kampung penyangga CA Pegunungan Fakfak yaitu Kampung Gewerpe, Kampung Lusiperi dan Kampung Mananmur. Kampung Gewerpe dan Lusiperi merupakan Kampung yang berada dalam adminstrasi pemerintahan Distrik Fakfak yang terletak di sebelah barat kawasan CA Pegunungan Fakfak dan Kampung Mananmur termasuk dalam wilayah administrasi Distrik Kayauni yang terletak di sebelah timur kawasan CA Pegunungan Fakfak.
KTH Henggi Qkah – Kampung Gewerpe
Secara administrasi wilayah Kampung Gewerpe termasuk dalam wilayah Distrik Fakfak Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Secara geografis Kampung Gewerpe terletak pada koordinat pada LS 2°55’15.6” S dan BT 132°18’52.2” E. Dari 5 kampung yang berada di Distrik Fakfak Kampung Gewerpe merupakan kampung pesisir. Luas kampung Gewerpe yaitu 9 Km2 dengan rasio terhadap total distrik 1,81%.
Pada Kampung Gewerpe terbentuk 1 (satu) KTH yang kemudian diberi nama KTH Henggi Qkah, Henggi Qkah berasal dari bahasa Fakfak yang berarti Pala, nama tersebut dipilih sebagai nama kelompok karena Pala merupakan hasil pertanian utama masyarakat di Kampung Gewerpe. Pala telah menjadi komoditas utama masyarakat Kabupaten Fakfak sehingga kota ini disebut juga sebagai Kota Pala.
KTH Henggi Qkah beranggotakan 20 orang sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pembentukan KTH, keseluruhan anggota merupakan masyarakat yang berdomisili di Kampung Gewerpe. Berdasarkan Musyawarah kelompok pada saat pembentukan kelompok, Bapak Yohanes P. Nimbitkendik dipilih sebgai ketua KTH.
KTH Waropir – Kampung Lusiperi
Kampung Lusiperi terletak bersebelahan dengan Kampung Gewerpe, sebelumnya Kampung Lusiperi berada dalam wilayah pemerintahan Kampung Gewerpe. Dengan adanya tuntutan pembangunan serta semangat Otsus Provinsi Papua dan Papua Barat pada umumnya dan Kabupaten Fakfak khususnya yang maknanya pemberian kewenangan yang lebih luas bagi Pemerintah Daerah dan Rakyat Papua dan Papua Barat termasuk memberikan peranan yang signifikan bagi orang asli Papua untuk terlibat dalam proses perumusan kebijakan daerah serta menentukan strategi pembangunan, dengan adanya hubungan kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah, maka kiranya perlu dimekarkan wilayah-wilayah strategis demi menjawab kebutuhan masyarakat dalam pemberdayaan potensi perekonomian, social budaya. Dengan berjalannya waktu serta perkembangan masyarakat yang semakin padat sehingga pembangunan dan pengembangan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia pun menjadi hal yang prioritas untuk terus ditingkatkan sehingga segenap masyarakat dan para Tokoh di wilayah bermusyawarah dan mengusukan agar Kampung Lusiperi berdiri sendiri terlepas dari Kampung Gewerpe. Kampung Lusiperi baru memiliki pemerintahan yang sah atau definitive sejak diterbitkannya SK Bupati Fakfak Nomor 80 tanggal 11 September 2006 tentang pembentukan kampung Lusiperi.
Pada Kampung Lusiperi terbentuk 1 (satu) KTH yaitu KTH Waropir, nama Waropir merupakan gabungan dari 3 kelompok marga besar yang berada di Kampung Lusiperi, kelompok marga tersebut yaitu Warpopor, Rohrohmana dan Piahaar yang kemudian disingkat menjadi Waropir. KTH Waropir beranggotakan 20 orang sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pembentukan KTH, keseluruhan anggota merupakan masyarakat yang berdomisili di Kampung Lusiperi. Dari hasil musyawarah dipilih Bapak Juventus Warpopor sebagai ketua KTH Waropir.
KTH Tarok Tarok – Kampung Mananmur
Kampung Mananmur terletak di Distrik Kayauni Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Secara geografis Kampung Mananmur terletak pada koordinat LS 2°81’07.854” S dan BT 132°22’30.195” E. Luas kampung Mananmur yaitu 31 km2 dengan rasio terhadap total distrik 4,32%. Kampung Mananmur berjarak kurang lebih 22 km dari pusat Kabupaten Fakfak. Aksesibilitas dari kota Fakfak menuju kampung cukup mudah, perjalanan menuju kampung dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pada Kampung Lusiperi terbentuk 1 (satu) KTH yaitu KTH Tarok Tarok. Tarok Tarok berasal dari bahasa Fakfak yang memiliki arti Cenderawasih Belah Rotan, merupakan jenis burung yang banyak terdapat di Kampung Mananmur. KTH Tarok Tarok beranggotakan 20 orang anggota yang keseluruhannya masyarakat yang berdomisili di Kampung Mananmur. Berdasarkan kegiatan pembentukan KTH dipilih Bapak Sablon Iba sebagai ketua KTH Tarok Tarok.
Penulis: Meyanti Toding Buak (Penyuluh Kehutanan BBKSDA Papua Barat)
Daftar Pustaka:
Distrik Fakfak Dalam Angka Tahun 2021
Distrik Kayauni Dalam Angka Tahun 2021
Monografi Kampung Lusiperi