Patroli Terestrial Bersama Masyarakat Mitra Polhut
Kerjasama antara pihak pengelola kawasan konservasi dengan masyrakat lokal diyakini merupakan bagian yang penting untuk kelangsungan pengelolaan kawasan konservasi dalam jangka panjang. Kerjasama tersebut dapat diwujudkan dengan pelibatan masyarakat sebagai subjek pengelolaan kawasan konservasi. Pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi juga diatur dalam Undang-Undang 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan khususnya pada pasal 69 ayat (1) yang menjelaskan bahwa masyarakat berkewajiban untuk ikut serta memelihara dan menjaga kawasan hutan dari gangguan dan perusakan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Papua Barat dalam melibatkan masyarakat sebagai subjuek pengelolaan adalah melalui kelompok Masyarakat Mitra Polhut (MMP) yang berada di sekitar kawasan konservasi / daerah penyangga kawasan konservasi.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat melaksanakan Patroli Pengamanan Hutan Bersama Masyarakat Mitra Polhut yang dilaksanakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 16 s.d 18 Oktober 2019. Kelompok pengamanan Masyarakat
Mitra Polhut (MMP) adalah sekelompok masyarakat sekitar hutan setempat yang membantu Polhut dalam pelaksanaan perlindungan hutan dibawah koordinasi, pembinaan, dan pengawasan instansi pembina (instansi kehutanan pusat dan daerah). Patroli tersebut didasari dari beberapa pemberitahuan oleh masyarakat terkait tingginya aktifitas masyarakat yang memasuki kawasan TWA Sorong untuk mencari buah-buahan dalam jumlah yang banyak selain itu juga sebagai salah satu kegiatan Aktualisasi CPNS Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2019.
Terdapat beberapa temuan gangguan pada kawasan hutan saat kegiatan antara lain masih ditemukan alat berbentuk jeratan satwa di kawasan, ditemukannya perambahan dikawasan hutan berupa perladangan dengan jenis tanaman semusim, ditemukannya akses jalan setapak menuju kawasan hutan yang menurut perkiraan petugas dan masyarakat jalan ini baru dibentuk.
Inilah salah satu upaya tanpa kenal lelah petugas dan Masyarakat Mitra Polhut di lapangan yang berandil dalam penyelamatan kawasan konservasi TWA Sorong . (DN)