Rapat Pembahasan Usulan Kerjasama Pengelolaan Kawasan Mangrove Sorong Raya
Sorong, 19 Juni 2019. Dalam rangka usulan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman melalui KFW terkait Forest Programme VI: Protection of Mangrove Forest “Innovation of Mangrove Ecosystem Management to Support Community Livelihood and Climate Change Mitigation”, telah dilakukan rapat pembahasan pada Selasa (18/6) di Ruang Rapat Balai Besar KSDA Papua Barat.
Rapat pembahasan ini dipimpin Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat dan peneliti dari Puslitbang Sosek dan Perubahan Iklim Bogor dihadiri oleh perwakilan dari Balai Besar KSDA Papua Barat, Dinas Pariwisata Kota Sorong, Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong, KPHL Sorong, KPHP Sorong, KCDK Kabupaten Sorong, Universitas Muhammadiyah Sorong, Politeknik Perikanan Sorong, Jaringan Advolasi Lingkungan, PT. Pertamina RU VII Kasim, Petrosea dll.
Dalam rapat pembahasan didapatkan informasi bahwa kawasan Mangrove yang terletak di pesisir pantai Sorong Raya menjadi salah satu dari 6 (enam) lokasi bersama-sama dengan Karang Gading, Banten Bay, Berau, Mahakam, Pohuwanto yang menjadi nominasi pelaksanaan projek kerjasama tersebut. Untuk itu diminta kesiapan instansi terkait untuk dapat melengkapi dokumen proposal usulan kerjasama dimaksud.
Adapun tujuan kerjasama pengelolaan Mangrove ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan lestari ekosistem mangrove melalui integrasi pengembangan mata pencaharian masyarakat, pengelolaan kredit mikro, pengembangan sistem ekologi hutan mangrove dan intervensi kebijakan yang relevan. (GFA)