Tingkatkan Pengamanan dan Perlindungan Kawasan Konservasi, BBKSDA Papua Barat Ikuti Pelatihan Penegakan Hukum Kehutanan
Manokwari, 19 Oktober 2019. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemantauan hutan dan penegakan hukum bidang kehutanan, World Resources Institute (WRI) Indonesia melaksanakan pelatihan bagi para penegak hukum kehutanan di provinsi Papua Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk menggali kebutuhan peningkatan kapasitas yang diperlukan oleh para penegak hukum bidang kehutanan di provinsi Papua Barat dan memperkenalkan tools dan platform yang dapat membantu pemantauan hutan di tingkat tapak. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari hasil pre-assessment workshop yang telah dilaksanakan pada bulan maret lalu. Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis pemerintahan di bidang kehutanan, Bidang KSDA Wilayah II Manokwari turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan tersebut yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 16-18 oktober 2019 bertempat di Swiss-bellhotel Manokwari.
Dalam pelaksanaannya setiap peserta kegiatan diberikan pelatihan untuk menggunakan tools dan platform Global Forest Watch. Global Forest Watch (GFW) merupakan suatu sistem daring pemantauan hutan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dimanapun dengan informasi untuk mengelola dan mengonservasi lanskap hutan secara lebih baik. Sistem ini menyediakan informasi terkini dan akurat mengenai status hutan di seluruh dunia, termasuk peringatan yang menunjukkan lokasi terjadinya kehilangan tutupan pohon. Dengan GFW setiap pengguna dapat membuat peta, menganalisis tren terkait hutan, berlangganan peringatan kehilangan tutupan pohon, dan mengunduh data.
Pada proses pelatihan pemanfaatan data GFW dan penggunaan aplikasi Forest Watcher, pada hari kedua dilakukan praktek ke lapangan, pada kegiatan ini setiap peserta pelatihan melakukan praktek penggunaan aplikasi Forest Watcher pada lokasi yang telah dilakukan oleh panitia pelaksana. Praktek pelatihan pada area lahan terbuka di sekitar Desa Pami dan Kelurahan Amban, Manokwari Utara.
Selain pelatihan aplikasi Forest Watcher di lapangan, peserta dibekali dengan materi pengelolaan hutan oleh masyarakat adat, Forest Governance, dan Investigasi Illegal logging. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi instansi bidang kehutanan dalam mewujudkan perlindungan dan pemantauan hutan di tingkat tapak. (MTB)