Rencana Rehabilitasi Lahan dan Hutan (RHL) Bersama Kelompok Tani Hutan Matoa

Sorong, 12 Maret 2019. Dalam rangka pelaksanaan program Rehabilitasi Lahan dan Hutan (RHL), anggota  Kelompok Tani Hutan (KTH)  Matoa di dampingi Penyuluh Kehutanan dari Balai Besar KSDA Papua Barat berkumpul bersama di Taman Wisata Alam Sorong guna melakukan pertemuan dengan  petugas dari BPDASHL Remu Ransiki untuk membahas persiapan kegiatan penanaman.

KTH Matoa merupakan salah satu kelompok tani binaan Balai Besar KSDA Papua Barat yang memperoleh proyek Kebun Bibit Rakyat (KBR) dari BPDASHL Remu Ransiki pada tahun 2018. Beberapa jenis bibit tanaman yang dikembangkan oleh anggota KTH Matoa diantaranya Durian, Matoa, Kayu Besi dan Damar.

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal terkait persiapan teknis pelaksanaan penanaman bibit yang direncanakan pelaksanaannya pada pertengahan Maret hingga April 2019. Adapun jumlah bibit yang rencana ditanam sebanyak 20.000 bibit pada areal seluas 25 hektar.

Kepala Seksi RHL BPDAS Remu Ransiki, Hendi Nurdianto, S.Si., M.Si., menyampaikan kepada anggota KTH Matoa untuk melakukan penanaman terhadap bibit yang telah di buat pada areal lahan terbuka di daerah penyangga kawasan konservasi TWA. Sorong. “Dalam melakukan pengangkutan, penyiapan lobang tanam dan teknis penanaman diharapkan agar dilakukan secara hati-hati agar prosentase hidup tanaman menjadi tinggi”, ungkap beliau.

Setelah kegiatan pertemuan selesai dilanjutkan dengan peninjauan bibit tanaman yang telah dibuat oleh anggota KTH Matoa di beberapa persemaian semi permanen di kampung Klasaman km.14 Kota Sorong. (Gusta)