BBKSDA PAPUA BARAT INISIASI PEMBENTUKAN PKSM

Sorong, 27 Maret 2019. Pada tanggal 25-26 Maret 2019 telah berlangsung pembentukan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) oleh Balai Besar KSDA Papua Barat di Hotel M Kyriad Sorong. Pembentukan ini merupakan inisiasi Balai Besar KSDA Papua Barat dalam rangka meningkatkan kinerja penyuluhan kehutanan di daerah penyangga kawasan konservasi dan merupakan pembentukan penyuluh kehutanan dari unsur masyarakat untuk pertama kalinya di wilayah Papua Barat. Pembentukan ini melibatkan 25 masyarakat yang berasal dari berbagai desa atau kampung yang berada di daerah penyangga kawasan konservasi di Papua Barat serta menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk memberikan pembekalan bagi para calon PKSM.

Kegiatan pembentukan PKSM resmi dibuka oleh Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat pada tanggal 25 Maret 2019 yang memberikan arahan bahwa pengelolaan kawasan konservasi di Papua Barat kedepannya harus dapat meningkatkan partisipasi masyarakat daerah penyangga sehingga mampu untuk menjaga kelestarian hutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan berdasarkan potensi dan kearifan lokal yang dimiliki. Diharapkan kegiatan penyuluhan kehutanan yang berlangsung di lingkup wilayah kerja Balai Besar KSDA Papua Barat dapat berjalan semakin efektif dengan keberadaan PKSM mengingat keterbatasan SDM Penyuluh Kehutanan PNS yang dimiliki Balai Besar KSDA Papua Barat saat ini.
Hadir sebagai narasumber Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat, Ir. Basar Manullang, M.M yang memberikan arahan terkait kebijakan KSDAE dalam pembinaan daerah penyangga di lingkup wilayah kerja Balai Besar KSDA Papua Barat. Hadir pula Owner Baloeran Ecolodge, Nurdin Razak, M.Sc yang membagikan berbagai pengalamannya dalam melakukan pengembangan masyarakat berbasis ekowisata yang dengan kerja kerasnya telah mampu mengenalkan dan mengembangkan ekowisata di daerahnya ke kancah internasional sekaligus mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat disekitarnya.
Pembekalan diberikan juga oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sorong, Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Papua Barat, Flora Fauna Internasional dan praktisi pemberdayaan masyarakat di Papua Barat yang keseluruhannya diharapkan mampu menjadi bekal awal dalam memberikan gambaran terkait aplikasi kegiatan penyuluhan kehutanan untuk pengembangan masyarakat.
Selain itu, pada tanggal 26 Maret 2019 para peserta juga dibekali berbagai regulasi, teknik dan metode penyuluhan kehutanan yang diberikan oleh para fasilitator dari tim penyuluh kehutanan Balai Besar KSDA Papua Barat dengan melakukan simulasi dan praktik langsung secara partisipatif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas PKSM yang akan ditetapkan untuk pertama kalinya di wilayah Papua Barat.

Perlu diketahui bersama, bahwa luas wilayah kawasan konservasi yang berada di wilayah kerja Balai Besar KSDA Papua Barat mencapai 1.753.184,98 ha dengan jumlah desa penyangga sebanyak 377 desa. Jumlah penyuluh kehutanan PNS yang dimiliki Balai Besar KSDA Papua Barat saat ini hanya sebanyak 2 orang dengan tambahan calon penyuluh kehutanan PNS dari formasi tahun 2018 sebanyak 4 orang. Oleh sebab itu, keberadaan PKSM di Provinsi Papua Barat menjadi sangat penting untuk mendukung kinerja penyuluhan kehutanan dalam menjawab berbagai tantangan pengelolaan kawasan konservasi di wilayah Papua Barat.