Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Bidang Wilayah I, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat

Sorong, 25 Juli 2019. Balai Besar KSDA Papua Barat Bidang Wilayah I telah melaksanakan kegiatan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Wilayah I, Bapak Hasruddin Machmud, S.Hut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 -24 Juli 2019 bertempat di Ruang Rapat Balai Besar KSDA Papua Barat. Acara ini dihadiri oleh 20 orang peserta yang terdiri masyarakat lokal yang tinggal di sekitar kawasan dan pegawai fungsional Balai Besar KSDA Papua Barat. Untuk meningkatkan akurasi dan objektifitas penilaian, turut serta hadir Ibu Fifin Arfiana Jogasara, S.Hut., M.Si dan Bapak Dian Risdianto, S.P., M.Si dari Direktorat Kawasan Konservasi.

Metode yang digunakan dalam penilaian ini adalah Management Effectiveness Tracking Tool (METT). Metode ini merupakan metode yang sudah berstandar internasional dan paling banyak digunakan dalam menilai suatu kawasan konservasi. Metode ini cukup mudah digunakan, penilai hanya perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah tersedia.

Secara umum, kegiatan penilaian METT bertujuan untuk menilai tingkat efektifitas pengelolaan suatu kawasan. Namun perlu digarisbawahi, kegiatan ini tidak bertujuan untuk menilai pengelola. Karena dalam mengelola suatu kawasan terdapat banyak aspek yang harus diperhatikan.

Dari hasil penilaian yang diperoleh, diharapkan adanya tindak lanjut dengan menyusun rencana aksi dan melakukan langkah-langkah sesuai dengan tujuan pengelolaan. Selain itu, pengelola kawasan juga harus memahami potensi, isu prioritas, dan rekomendasi yang didapat untuk langkah pengelolaan ke depan. Selain dapat mempertahankan nilai METT, rencana aksi ini dapat meningkatkan nilai METT pada penilaian selanjutnya. Karena hanya dengan melakukan langkah-langkah sesuai rencana aksi yang disusun, nilai METT dapat ditingkatkan.