Kakatua Raja – Palm Cockatoo (Probosciger aterrimus)

Ciri Satwa : berukuran 51 -63 cm, besar dan hitam dengan jambul tinggi tegak, berpipi merah, paruh hitam besar dan bengkok, sayap dan ekor panjang membulat. Kakatua Raja dewasa serba hitam, sedangkan remaja memiliki ujung paruh berwarna putih.

Habitat : hutan dataran rendah dan perbukitan, padang sabana

Kebiasaan: sendiri, berpasangan dan terkadang berkelompok 5 s.d 6 ekor. Kakatua raja bersarang di rongga pohon yang diberi patahan-patahan ranting, bertelur sebutir berwarna putih. Kakatua Raja bersuara sangat keras dan melengking tinggi.

Tren populasi : Menurun

Rentang generasi : 17.7 Tahun

Makanan : biji pohon hutan yang besar dan keras seperti Ketapang, dan pandanus.

Status Konservasi :

  • Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 : Dilindungi
  • Daftar merah spesies ternacam IUCN: Least concern/LC (Resiko Rendah). Dinilai oleh Birdlife International pada 07 Agustus 2018
  • CITES: Appendix II

Persebaran: Papua, Kepulauan Raja Ampat, Kepulauan Teluk (Biak, Numfor, Yapen) Pulau Aru. Terdapat pula di Papua Nuginidan Australia