Semangat Konservasi Dessy Sapisa

Dessy Sapisa, seorang gadis asli papua yang lahir dari seorang ibu bernama Enggelina Sapisa Sani. Mereka tinggal dan menetap di Kampung Klasaman, kampung yang berbatasan langsung dengan Taman Wisata Alam Sorong.
Sang ibu terdaftar sebagai anggota Kelompok Tani Hutan Matoa.
Tak mau kalah dengan ibunya, Dessy pun menjadi salah satu kader konservasi binaan Balai Besar KSDA Papua Barat.
.
.
Pada event Kasuari Trail Run TWA Sorong hari minggu kemarin, Dessy berhasil menjadi Jawara untuk kategori 5K Putri, bersaing dengan peserta pelajar lainnya.
.
.
Taukah kalian ada hal yang menarik dari Dessy saat itu sob? Ya, kalau kalian perhatikan, Dessy berhasil melalui medan yang penuh batu, kerikil, duri, lumpur hingga pasir panas, tanpa menggunakan alas kaki. Barefoot sob, kalian bisa bayangkan? Tapi Dessy bisa melalui semuanya dan berhasil sampai di garis finish dengan penuh senyum bangga.
.
.
“Karena waktu itu sa trada punya sepatu buat lari. Karena sepatu sekolah saya itu bukan sepatu lari, dan so mulai rusak juga” jawab Dessy singkat.
.
.
Perjuangan Dessy saat itu pun menjadi tidak sia-sia. Berkat kegigihan dan semangat yang membara, Dessy mampu menyelesaikan tantangan dalam keterbatasan. Melalui Kasuari Trail Run TWA Sorong, Dessy pun kini menjadi dikenal oleh ALTI Papua Barat Daya. Semoga dengan didikan ALTI Papua Barat Daya nantinya, Dessy bisa menjadi Atlet Trail Run Papua Barat Daya yang profesional dan membanggakan.
.
.
Sama halnya saat kita menjaga alam, tentunya akan selalu dihadapkan dengan rintangan dan hambatan. Namun selama kita yakin dan mau untuk terus berusaha, maka kelestarian alam adalah keniscayaan…
.
Semoga kegigihan Adik Dessy Sapisa bisa menginspirasi #sobatkonservasi semua yaaa..