Mengenal Kuskus Kelabu

Kuskus merupakan satwa Australia (marsupial) yang termasuk dalam famili Phalangeridae dan persebarannya terbatas di Indonesia bagian Timur, Australia dan Papua New Guinea. Salah satu kuskus yang terdapat dan asli Papua yaitu kuskus kelabu atau Phalanger orientalis. Kuskus kelabu merupakan hewan berkantung (marsupialia) yang berasal dari Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Kuskus kelabu juga dapat ditemukan di Kepulauan Bismarck, Kepulauan Solomon, dan Pulau Timor.

Kuskus kelabu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Ukurannya berkisar antara 15 cm hingga lebih dari 60 cm, dengan rata-rata sekitar 45 cm
  • Bulunya tebal dan berwarna coklat, hitam, atau putih
  • Ekornya panjang dan kuat, berfungsi untuk berpegangan dan mempertahankan diri
  • Cakarnya panjang dan tajam untuk membantu bergerak di pepohonan
  • Aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari
  • Omnivora, dengan makanan utama berupa serangga, daun, dan buah

Populasi kuskus kelabu semakin menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitat. Upaya untuk melindungi kuskus kelabu dari kepunahan adalah dengan menjaga habitatnya dan membatasi perburuan dan perdagangan liar.

Menurut IUCN Red List, kuskus kelabu masuk dalam kategori LC (Least concern) atau masuk dalam ketegori resiko rendah atau resiko terancam punah masih rendah. Akan tetapi apabila perburuan dan penabangan terus berlanjut tidak menutup kemungkinan populasi dari kukus kelabu akan terancam. Berdasarkan Cites status konservasi kuskus kelabu masuk dalam ketegori Appendix II artinya satwa tersebut tidak terancam puna, akan tetapi berpotensi terancam punah apabila diperdagangkan tanpa adanya pengaturan.