Tas Unik Hasil Kerajinan Tangan Khas Papua

Selain memiliki kekayaan alam, Papua memiliki beragam Kerajinan Tangan yang unik. Bahkan salah satu kerajinan yang dimiliki masyarakat Papua mendapat pengakuan dari Dunia Internasional. Kira-kira, Kerajinan Tangan khas Papua apakah yang dimaksud?
Noken, merupakan salah satu kerajinan khas Papua  yang berbentuk tas/kantong yang terbuat dari anyaman kulit tumbuhan namun bisa dibuat juga dengan benang wol yang  selanjutnya dirajut sehingga menjadi tas yang dapat digunakan sebagai tempat barang. Apabila pernah melihat orang Papua sedang membawa semacam tas yang ditaruh di kepalanya, itulah Noken… selain itu noken juga bisa di slempangkan di badan seperti sling bag atau di gantung di leher.
Hal yang menarik lainnya dari Noken adalah hanya orang Papua saja yang boleh membuat Noken. Para wanita di Papua sejak kecil sudah harus belajar untuk membuat noken, karena membuat Noken dari dulu hingga saat ini dapat melambangkan kedewasaan si perempuan itu. Membuat Noken cukup rumit karena menggunakan cara manual dan tidak menggunakan mesin.
Salah satu keahlian anggota KTH Kupu Kupu Susweni adalah membuat Noken dan tahun ini dapat dukungan dari Balai Besar KSDA Papua Barat untuk mengembangkan usahanya melalui pemberian bantuan modal usaha ekonomi produktif.

Melalui bantuan ini masyarakat dapat membeli kebutuhan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat noken. Nantinya, jika noken-noken sudah selesai diproduksi oleh masyarakat, noken-noken tersebut akan dijual sebagai cendera mata.

Semoga bantuan usaha ini dapat mendorong peningkatan pendapatan anggota KTH Susweni di masa pandemi Covid saat ini..

Warisan Kebudayaan Dunia

Hebatnya lagi, Noken ini mendapat pengakuan dari Dunia. Buktinya, pada 4 Desember 2012, Noken ditetapkan sebagai Warisan Kebudayaan tak benda oleh UNESCO(Organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan milik Perserikatan Bangsa – bangsa).

Semoga dengan adanya pengakuan dari UNESCO ini, semua masyarakat  Papua akan terdorong untuk melindungi dan mengembangkan warisan budaya  Nokenya!